DPR BANGGA PRESTASI ATLET INDONESIA DI SEA GAMES

18-11-2011 / KOMISI X

Komisi X DPR RI yang membidangi olah raga bangga terhadap prestasi Atlet Indonesia pada ajang kompetisi olahraga kawasan Asia tenggara Sea Games. “Juara umum untuk Indonesia, Kami bangga dengan Prestasi Atlet Indonesia,” kata Wakil Ketua Komisi X Rully Chairul Azwar.

Saat memimpin Komisi X DPR RI meninjau pelaksanaan Sea Games XXVII, pada venue bowling, layar, dan BMX di Ancol dan Venue wushu, panahan, dan bulutangkis di Gelora Bungkarno, Jum’at (18/11), Jakarta.

Secara umum dilihat dengan segala kekurangannya semua berjalan dengan baik. Namun Rully menginginkan jika Indonesia ingin mengadakan event internasional seperti ini jangan dadakan. Sehingga diharapkan perencanaan, dan persiapkan, dapat dilaksanakan dengan baik. “nilainya tidak exelent tapi cukup baik, kalau prestasi dinilai exelent mendekati juara umum,” katanya.

Setelah meninjau, Venue BMX, Rully mendukung rencana penyerahan pengelolaannya kepada Koni, karena dapat dipergunakan oleh PB yang bersangkutan untuk pembinaan atlet. Lokasi venue BMX sepenuhnya milik pengelola Taman Impian Jaya Ancol dan akan diadakan MoU dengan Pemerintah untuk diserahkan pengelolaannya dalam pengembangan atlet.

Mengenai peningkatan kesejahteraan atlet, telah dibicarakan berulang-ulang di tingkat komisi dengan kemenpora, “Atlet yang berprestasi, yang kemudian tidak dapat bertanding lagi jangan disia-siakan begitu saja,” tegas Rully.

 Dalam jangka pendek Atlet  yang berprestasi diberikan bonus, seperti pada Sea Games, yang mendapatkan emas akan mendapatkan 200 juta, perak 50 juta dan perunggu 30 juta. TetapI yang lebih penting dari itu pada mereka yang berprestasi yang sekaligus mengharumkan nama baik bangsa mendapatkan insentif.

Kesulitannya Pemerintah tidak sanggup untuk memberikan standar kesejahteraan, namun Rully tetap mengusulkan atlet diberikan sesuatu yang bersifat langgeng, yang sedang dipikirkan saat ini adalah pemberian penghargaan dan pekerjaan tetap, kalau diberikan cepat habis.    

Selain itu, dunia industry juga dapat berperan dalam mendukung prestasi atlet. Seorang atlet yang sukses dalam suatu cabang olah raga dapat menarik iklan yang luar biasa. Namun sampai sekarang indistri olahraga dirasakan belum berjalan dengan baik. Oleh karena itu, menurutnya selama industri olah raga belum dikondisikan dengan baik oleh pemerintah. “Prestasi tergantung pada APBN, kalaupun ada masyarakat swasta memberikan perhatian namun tidakbersifat  continue,” paparnya.

Terkait pembibitan, pemerintah tengah memulai sistem baru, tidak lagi menggunakan sistem Pelatnas, namun Kemenpora sekarang  menggunakan sistem prima, tetapi yang penting pembibitan harus dibangun dari bawah, bertingkat dari daerah sampai pusat. Pembinaan dengan program PPID dan PPLM sangat bagus, namun anggaran kemenpora selalu tidak dapat dimantabkan seperti yang diharapkan, karena ada anggaran tambahan seperti penyelanggaraan PON atau event internasional lainnya.

Eko Hendro Purnomo, Bersyukur posisi Indonesia juara umum di depan mata, tetapi akan lebih baiknya jika PB-PB yang ada di support sepenuhnya agar tidak terjadi atlet membawa alat sendiri, ini amat disayangkan. “Atlet telah berlatih sangat keras seharusnya disupport penuh oleh PB atau KONI,” tegas anggota dari Fraksi Partai Amanat Nasional itu.

Selain itu, berdasarkan pengamanatannya Olah raga bulutangkis yang merupakan salah satu cabang olah raga merupakan permainan yang telah lama menjadi kebangggaan bangsa Indonesia, namun gedung yang digunakan dirasakan tidak ada perubahan yang berarti, ditambah lagi ketika digunakan pada Sea Games ini sempat ketika hujan terjadi bocor. “Kita punya tempat dan sarana yang banyak jadi kedepan hal ini jangan sampai terjadi,” katanya.

PBSI harus berkoordinasi dengan Koni dan Kemenpora untuk membiayai renovasi, karena hal ini merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan Pemerintah DKI. (as)

BERITA TERKAIT
Pidato Presiden Tempatkan Pendidikan, Kesehatan, dan Keadilan Sosial Fondasi Utama Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia,...
Pendidikan Tulang Punggung Utama Menuju Indonesia Emas 2045
15-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mengingatkan bahwa pendidikan adalah tulang punggung utama dalam...
80 Tahun Indonesia Merdeka, Kesetaraan Akses dan Kualitas Pendidikan Masih Jadi Persoalan
14-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, mendesak pemerintah untuk melakukan reformasi pendidikan secara menyeluruh...
Komisi X Dorong Literasi Digital Masuk Kurikulum sebagai Pendidikan Karakter Anak
11-08-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wacana pelarangan gim Roblox bagi anak-anak oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti kembali membuka...